Keringat berlebihan atau hiperhidrosis memang termasuk ke dalam gangguan medis. Namun demikian kita tidak boleh terburu-buru menyimpulkan apakah produksi keringat kita berlebihan atau tidak. Berkeringat merupakan suatu mekanisme penting pada tubuh kita. Fungsinya adalah untuk meregulasi suhu tubuh sebagai respon terhadap kondisi yang berat atau panas. Banyaknya keringat seseorang berbeda antara yang satu dengan yang lain jadi jangan terlalu khawatir jika memiliki keringat yang banyak. Namun kita perlu memperhatikan apakah keringat tersebut muncul tanpa melakukan aktivitas. Misalnya kita tidak berolahraga namun keringat yang keluar cukup banyak. Hal tersebut dapat menjadi sinyal bahwa kita mengalami keringat berlebihan. Dan itu merupakan sebuah tanda gangguan kesehatan. Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengatasi keringat berlebihan.
Beberapa Cara Mengatasi Keringat Berlebih
- Gunakan baju yang longgar, nyaman, dan terbuat dari serat alami agar dapat menyerap keringat dengan mudah.
- Gunakan deodoran. Penggunaan deodoran, terutama yang mengandung antiperspiran, akan membantu untuk mengurangi keringat berlebih di ketiak.
- Kita dapat meminta bantuan dokter jika keringat berlebih sudah coba diatasi dengan deodoran namun tidak mempan.
- Pada perawatan yang lebih lanjut, kita dianjurkan untuk menggunakan alumunium klorida yang dijual bebas. Namun jika penggunaan alumunium klorida ini masih tidak bekerja dengan baik, dokter biasanya akan menginjeksikan toksin botulinum. Tujuannya untuk melumpuhkan saraf kelenjar keringat yang ada di ketiak.
- Jika kita masih saja mengalami keringat berlebih, dokter akan menganjurkan untuk melakukan operasi perbaikan saraf di dekat leher belakang yang menyuplai kelenjar keringat di bawah tangan dan telapak tangan. Akibat operasi ini, produksi keringat di tangan kita akan berkurang drastis.
Itulah tadi beberapa cara untuk mengatasi keringat berlebih. Biasanya bagian tubuh yang sering berkeringat adalah telapak tangan. Telapak tangan yang berkeringat bisa menandai adanya pembesaran kelenjar gondok, gangguan pada jantung, lambung, ginjal, sedang demam, stres, emosi tidak stabil, atau karena TBC. Keringat berlebih juga bisa menandakan adanya gangguan dalam sistem metabolisme atay tumpukan lemak di jantung. Anda bisa membaca tulisan kami lainnya yang membahas penyebab keringat berlebih.
Leave a Reply