Keluhan saat hamil adalah hal yang sering dialami oleh seorang ibu. Hal tersebut memang wajar karena saat hamil seorang wanita sedang mengalami banyak perubahan dalam dirinya, baik perubahan hormon ataupun fisik. Walaupun lazim terjadi, keluhan saat hamil bisa menjadi pengganggu bila tidak ditangani. Bila ada orang yang bisa membantu untuk meringankan keluhan saat hamil, maka dia lah suaminya sendiri. Berikut ini adalah 5 keluhan ibu hamil yang perlu dipahami oleh para suami.
#1 Perubahan Perasaan
Pada saat hamil, perasaan seorang wanita akan menjadi campur aduk. Ada perasaan bahagia, bangga, khawatir, dan bahkan bimbang. Perubahan perasaan tersebut akan berubah dari hari ke hari. Biasanya ibu hamil akan menjadi lebih sensitif dan mudah menangis. Mengetahui keluhan ibu hamil yang satu ini menjadi sangat penting bagi seorang suami, karena salah membaca perasaan mereka bisa memiliki dampak yang besar. Saat mengalami perubahan perasaan ini, seorang istri membutuhkan tempat untuk mengungkapkan perasaannya. Salah satunya dengan mau mendengarkan cerita istri. Suami perlu mengetahui bahwa perubahan perasaan ini sangat dipengaruhi oleh perubahan hormon. Kadar hormon yang naik turun dapat mempengaruhi suasana hati. Biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun bila perubahan perasaan ini membuat depresi, merasa sedih, dan marah lebih dari 3 pekan maka sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.
#2 Mual dan Muntah
Mual dan muntah merupakan keluhan ibu hamil muda hingga usia kehamilan 5 bulan. Keluhan ini disebut juga dengan istilah “morning sickness” karena sering terjadi pada pagi hari. Kondisi ini bukan lah suatu penyakit namun tetap perlu diperhatikan. Muntah yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan gizi dan juga dehidrasi. Mual dan muntah saat hamil dapat diatasi dengan berbagai cara. Misalnya dengan cara makan sedikit-sedikit tetapi sering. Biasanya, makanan selingan seperti biskuit atau roti kering dengan teh hangat bisa mengurangi mual. Memperbanyak meminum air putih diantara waktu makan juga bisa membantu keluhan ibu hamil yang satu ini.
#3 Mengidam
Mengidam juga merupakan hal lain yang biasa dialami oleh ibu hamil. Mengidam atau justru membenci suatu makanan tertentu adalah hal yang wajar dan terkait dengan perubahan hormonal. Walau tak tentu terjadinya, biasanya mengidam terjadi pada awal-awal kehamilan. Mengidam sebetulnya bukan lah penyakit. Selama makanan yang diinginkan tidak berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya, maka sah-sah saja mengonsumsi makanan tersebut. Suami juga perlu mengerti kondisi ini dan siap mendengarkan ungkapan perasaan istri karena terkadang mengidam juga dipengaruhi oleh kebutuhan emosional dari ibu hamil.
#4 Nyeri Ulu Hati dan Gangguan Pencernaan
Di awal kehamilan, tubuh memproduksi sejumlah besar hormon progesterone dan relaksin yang cenderung melemaskan jaringan oto polos di semua bagian tubuh, termasuk di saluran pencernaan. Akibatnya, kadang-kadang makanan bergerak lebih lambat melalui sistem pencernaan. Kondisi demikian memunculkan perasaan kembung dan penuh. Hal ini mungkin tidak nyaman untuk sang ibu, namun menguntungkan untuk janin karena perlambatan ini memungkinkan penyerapan zat gizi ke dalam aliran darah dan pada akhirnya ke plasenta janin. Untuk mengurangi keluhan ini, sangat disarankan untuk menghindari makan terlalu banyak dalam sekali waktu. Akan lebih baik jika sang ibu makan dengan porsi kecil namun lebih sering.
#5 Sering Buang Air Kecil
Wanita hamil biasanya akan mengalami buang air kecil pada trisemester pertama dan terakhir. Bisa jadi ini adalah keluhan ibu hamil 9 bulan yang sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya volume cairan tubuh dan meningkatnya kerja ginjal, sehingga mempercepat produk sisa. Selain itu, tekanan kepada kandung kemih dari rahim yang membesar juga yang membuat ibu hamil sering buang air kecil. Satu hal yang perlu diingat oleh ibu adalah jangan khawatir dengan kondisi ini. Jangan pula mengurangi jumlah cairan yang masuk ke tubuh karena tubuh wanita membutuhkan cairan yang cukup selama hamil.
Leave a Reply